Rabu, 20 November 2013
Browse Manual »
Wiring »
bau
»
cara
»
dan
»
kentut
»
mengatasinya
»
penyebab
»
Penyebab Kentut Bau Dan Cara Mengatasinya
Penyebab Kentut Bau Dan Cara Mengatasinya
Kentut merupakan reaksi tubuh yang normal, tetapi bisa sangat memalukan bila terjadi terlalu sering dan
berbau. Kebanyakan orang akan buang gas
alias kentut sekitar 12 kali setiap hari.
Beberapa makanan bisa membuat kentut Anda makin bau.
Berikut beberapa makanan yang membuat gas perut Anda makin berbau, seperti dilansir Livestrong:
- Kacang-kacangan
Tidak sedikit makanan yang menggunakan
bahan kacang-kacangan, penyebab utama
kentut berbau busuk. Kacang-kacangan
biasanya menyebabkan kentut menjadi lebih
sering dan gelembung gas yang membuat perut
kembung. Karena makanan bergerak melalui usus halus, saat kacang mulai difermentasi
dan dicerna, menyebabkan gas yang
dikeluarkan dengan bau busuk. Kandungan
serat yang tinggi pada kacang-kacangan juga
berkontribusi pada bau kentut. - Cabai
Selain kacang-kacangan, cabai dan rempah
yang memberikan sensasi pedas juga dapat
membuat gas perut berbau busuk. - Brokoli
Brokoli adalah salah satu pelaku utama yang
menyebabkan perut kembung dan kentut
berbau busuk. Mayo Clinic mencatat bahwa
sayuran yang tinggi serat, seperti brokoli,
dapat menyebabkan gas perut cukup bau.
Brokoli bisa sulit dicerna oleh tubuh, sehingga makanan lama di usus dan mulai menciptakan
kelebihan gas. - Daging sapi
Daging sapi dapat menyebabkan gas perut lebih
berbau dari daging lainnya, karena daging ini
mengandung enzim yang dapat menimbulkan
bau busuk. Daging sapi juga bergerak cukup
lambat dalam sistem pencernaan, karena tidak mengandung serat, yang memungkinkannya tinggal di usus dalam jangka waktu yang lama, yang menyebabkan
kentut berbau lebih busuk.
Menurut American College of Gastroenterology, rata-rata kentut 10 hingga 20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.
Dilansir Livestrong, berikut beberapa cara untuk mengatasi agar kentut tak berbau busuk:
- Minum teh herbal
Minum teh herbal setelah makan dapat mencegah terbentuknya gas di usus.
Breastcancer.org merekomendasikan teh chamomile atau peppermint, yang dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan benar sehingga mencegah kentut berbau. Teh hijau juga dapat membantu. - Batasi makanan yang memicu gas di perut
Terlalu banyak makan makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan umbi- umbian dapat memicu gas di perut. Batasi sayuran seperti brokoli, kubis, kecambah dan kembang kol bila Anda sedang mengalami perut
kembung. Alkohol dan minuman bersoda juga dapat membuat Anda lebih sering kentut dan berbau. - Perhatikan asupan produk susu
Perhatikan apakah gas dalam perut Anda meningkat saat mengonsumsi produk susu seperti susu, keju dan yogurt, karena bisa jadi Anda tidak toleran terhadap laktosa, yang bisa membuat Anda lebih sering kentut dengan bau yang busuk. - Rutin olahraga
Menurut MayoClinic.com teratur olahraga dapat membantu meringankan chronic intestinal gas (kentut yang berlebihan) yang menyebabkan kentut berbau busuk. Pilih latihan yang ringan seperti jalan kaki dan yoga, yang dapat membantu kerja sistem pencernaan yang sehat sehingga tidak menghasilkan gas yang berlebihan. - Ubah kebiasaan makan
Ubah kebiasaan makan Anda untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan benar dan mengurangi udara yang masuk ke perut saat makan. Kunyahlah makanan dengan perlahan, mulut tertutup, tidak dengan gigitan besar dan tidak bicara saat makan. Jangan gunakan sedotan saat minum dan hindari permen karet untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke perut.
klipping:
link pendukung:
jaudhis mobile blog
Mywapblog Bloger
Sangbagaskoro
link pendukung:
jaudhis mobile blog
Mywapblog Bloger
Sangbagaskoro
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar